#SARProject My Personal Style

Sekitar 2 minggu yang lalu, aku dan teman-teman yang menamai diri kami Tim SAR (Sarah, Acil, Rhosha) punya ide untuk membuat sebuah project blogspot yang bertujuan untuk memotivasi kami untuk tetap aktif ngeblog. Setiap minggu kami akan bergiliran menentukan tema. Postingan akan dipublish setiap hari Minggu, dan tema ditentukan setiap hari Senin. Bagi yang tidak publish di hari Minggu, atau tidak membuat tulisan sama sekali sesuai dengan tema yang ditentukan akan menerima hukuman, yaitu ngga boleh menentukan tema saat giliran nya.
Project pertama temanya ditentukan oleh Acil, yaitu tentang 'My Personal Style'. Project yang ini sebenarnya ngga aku banget ya, karena harus foto OOTD hahaha. Yaudalah, akhirnya aku ambil aja foto ku yang full sebadan, jadi ga perlu foto OOTD hahaha. Foto yang ini sudah sangat mewakili personal style ku kok. Yuk, simak ya 😃

  
Kurang lebih begitulah personal style aku kalau lagi hangout atau jalan sama teman. Simple sih, cuma pake T-shirt, Parka, Jeans, Flatshoes dan Handbag. Eh itu handbag apa ya hahaha. Ya itulah, pokoknya tas. Aku selalu bawa tas kemana-mana. Kadang bawa totebag kalau lagi pengen keliatan lebih casual, kadang juga pake sling bag, dan kadang pake tas biasa kaya di atas. Ngga pernah pake ransel ya kalau cuma sekedar hangout haha, dikira mau minggat kemana nanti.

 Simak juga kisah personal style dari Kak Roos di sini

Untuk baju, aku lebih suka pakai kaos atau blouse juga kadang sih tapi tetap dipaduin sama sesuatu yang berbahan kaos. Kadang pake kemeja dan ngga usah dikancingin terus lengannya ditekuk gitu, dalamnya pakai kaos. Biar keliatan tomboy dikit haha. Dan aku selalu pakai flat shoes, karena menurut aku lebih praktis dan lebih nyaman juga  (sebenarnya sih karena aku ga punya sepatu lain hahaha). Aku juga suka pake parka, karena menurut aku parka modelnya lebih stylish dan lebih keliatan bagus buat aku daripada pake jaket yang lain.

Kalau masalah aksesoris, aku suka banget pake gelang dan jam tangan. Gelang ini sih yang paling utama. Pemakaian gelang biasanya aku sesuaikan dengan warna baju yang lagi aku pake. Kalau pake gelang juga ga cukup satu atau dua gelang aja, minimal 3 haha. Kalau lagi pakai jam tangan ya cukup 2 sih. 

Well, kurang lebih kaya gitu sih gambaran personal style aku selama ini. Buat aku sih, pakai pakaian apapun bukan sebuah masalah ya, asal nyaman dan percaya diri. Sesuaikan dengan situasi dan kondisi nya juga. Kalau hanya sekedar buat jalan-jalan sih rasanya pakai apapun asal sopan dan nyaman sah-sah aja kok. Kan yang penting kitanya nyaman. Ngga usah terlalu ngikutin mode saat ini atau ikut gaya orang lain, stres sendiri nanti ngurus nya hahaha.

 Simak juga kisah personal style dari Acil di sini

Komentar

  1. Unknown18 Februari 2017 pukul 14.51

    Eaaaaaa hahaha
    Kita gak bakat ootd an ya 😝😝

    BalasHapus
  2. DAMAR GUMILAR18 Februari 2017 pukul 18.41

    Hahaha, sebenarnya aku juga gak bakat foto OOTD, maksudnya gayanya biasa-biasa aja, yang penting terlihat jelas aku pake baju apa aja saat itu.

    Aku juga setuju sama Mbak Sarah, gak perlu ikutan mode yang penting nyaman dan sesuai dengan kepribadian.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best of the Best; Memories to Remember

Gambar
People live to make memories. They do things to be reminded, to be told to their scion, and to be learnt by them and by others. People do different things, from the worst' to the best', so do we. This time, I'd like to review some of my best memories I've made in the past. It's kind of impressive and unforgetable ones. Well, I'd like to tell you about my six months in Kuala Lumpur. 6 Months Living in Kuala Lumpur I had a chance that I've never expected before, that it's living in another country. It's Malaysia. Although the culture is not so different from Indonesia, but it's much nicer there. In March, 2015 if I'm not mistaken, I had an opportunity to held my internship in Impiana KLCC Hotel, Malaysia for 6 months. I had so much precious time there. I love living there. The people, enviroment, facility, and life style are all really nice. The best part is, it's really easy to get to one place to another, there. The public transportati
Baca selengkapnya

Ku Jenuh #Curcol

Gambar
Beberapa hari ini aku jadi lumayan rajin ngeblog nih hahaha. Karena uda ada yang dipake ngeblog, biarpun bukan punya sendiri seenggaknya bisa lah dipake lebih sering. Google Image Well, beberapa hari ini aku lagi mengalami kebosanan dalam hidup. Memang sudah beberapa kali aku mengalami titik jenuh atas sesuatu dan berhasil melewatinya. Dan kali ini aku mengalaminya lagi. Aku mulai merasa jenuh dengan rutinitasku, yang memang aku rasa begitu-begitu aja. No progress dan ngga menghasilkan apa-apa. Sebanding sih dengan usahaku yang memang diam di tempat. Aku merasa bahwa aku butuh suasana baru, kegiatan baru, dan rutinitas baru. Aku masih muda. Aku harus menjadi pemuda yang produktif. Aku ingin bekerja dan menghasilkan. Setidaknya aku ingin hidup independen, ngga numpang dan ngerepotin kaya sekarang. Biarpun sebenernya keluargaku sama sekali ngga merasa direpotin. Aku ingin menjadi anak pertama yang setidaknya—kalau tidak bisa bertanggung jawab atas adik-adikku—bisa bertang
Baca selengkapnya

Melepas Rindu ke Purwokerto

Gambar
Pada tanggal 10 November 2016 lalu (pas weekend, karena mas libur), aku bertemu dengan si mas untuk yang pertama kalinya. It’s a long story how can I make a relationship with someone that I just met after a year. Well, karena si mas kerjanya di Purwokerto jadi aku nyamperin dia ke sana. Aku pergi menggunakan KA Ranggajati dari stasiun Gubeng Baru, Surabaya.  Perjalanan Surabaya-Purwoketo memakan waktu 8 jam. Cukup untuk bikin orang ambien karena saking lamanya duduk, biarpun kursinya empuk. Aku berangkat dari Surabaya pukul 9.15 WIB, dan sampai di Purwokerto sekitar pukul 18.30 WIB. Terlambat 12 menit dari jadwal yang sudah ditetapkan, karena beberapa kali sempat bersilang dengan kereta lain yang menyebabkan terhambatnya perjalanan. Tiket KA Ranggajati Selama di perjalanan aku menghabiskan waktu dengan tidur, maksudnya biar ngga seberapa terasa lama nya perjalanan. Akhirnya setelah 8 jam, sampai juga aku di Purwokerto. Dengan perasaan deg-degan ngga karuan, aku ja
Baca selengkapnya